MSM TV, Beltim – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur sukses menggelar even Timor De Belitong. Selama empat hari ribuan masyarakat Beltim memadati Lapangan Yagor dan perputaran uang UMKM capai ratusan jutaan rupiah.
Dalam even ini digelar lomba kreatifitas mural diikuti oleh 12 peserta SMP dan SMA, Festival band indie dan pengisi acara yang diikuti 10 grup band, talk show ekonomi kreatif 50 peserta dengan narasumber pelaku kreatif di Kabupaten Beltim dan host TV nasional, Kreative Fashion Show competition diikuti oleh 12 peserta didik SMP dan SMA, serta Lomba mewarnai diikuti oleh 135 anak SD se Kabupaten Beltim.
Selain itu pula, digelar jalan dan senam sehat dengan peserta kurang lebih 2000 orang, pertunjukan ekonomi kreatif dari seniman Belitung Timur, penampilan artis Ibu Kota The Rain, dan Penampilan artis Ibu Kota Happy Asmara yang membuat ribuan orang tumpah ruah ke Lapangan Yagor Desa Kurnia Jaya Manggar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Evi Nardi, saat penutupan even Timor De Belitong, Minggu (4/5/23) Malam, mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan event timor de belitong sudah tercapai. Di mana tujuan pengembangan 11 dari 17 subsektor ekonomi kreatif di Kabupaten Beltim, antara lain desain komunikasi visual, desain prodek, fashion, video, kriya, fotografi, kuliner, musik, seni pertunjukan, seni rupa serta televisi dan radio.
“Ajang promosi potensi kepariwisataan dan ekonomi kreatif Kabupaten Belitung Timur melalui media online, dan televisi nasional dengan perkiraan pengunjung sebanyak 16.000 pengunjung selama 4 hari,” ungkap Evi Nardi.
Dari 60 bazar UMKM juga, Evi mengklaim keuntungan serta perputaran uang selama pelaksanan even berlangsung yang mencapai Rp 600 juta.
“Even ini juga mendorong kemajuan dan pengembangan produk ekonomi kreatif dan UMKM lokal dengan omset Rp 600 juta selama empat hari kegiatan,” ujar Evi.
Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin merasa sangat bangga melihat begitu antusiasnya masyarakat dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya daerah. Mengingat dalam even Timor De Belitong ini bukan hanya merupakan perayaan keindahan dan keunikan warisan budaya, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kepada UMKM lokal untuk tumbuh dan berkembang.
“Karena melalui kegiatan ini, pengunjung tidak hanya disuguhi pertunjukan seni dan budaya, namun turut disuguhi dengan parade fashionshow yang menampilkan keindahan dan keunikan batik-batik khas daerah dan juga wisata kuliner Belitung Timur melalui bazar UMKM lokal,” ujar Aan sapaan akrab Bupati Beltim.
Pelaksanaan event Timor De Belitong yang menggabungkan parade budaya dan bazar UMKM yang digagas oleh Disbudpar menjadi langkah konkrit Pemerintah Daerah dalam mempromosikan Pariwisata Belitung Timur secara luas dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Hal ini menurut Aan selaras dengan misi ke-2 Kabupaten Beltim yaitu, pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk menciptakan wirausahawan daerah yang mandiri dan untuk perluasan kesempatan kerja.
“Saya meyakini dan percaya bahwa dengan mengintegrasikan kedua hal tersebut dapat menciptakan sinergi yang kuat antara kekayaan budaya dan potensi ekonomi UMKM lokal daerah kita. Kita juga telah memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memamerkan dan menjual produk mereka kepada pengunjung,” kata Aan.
Aan juga memuji pelaksanaan event ini, mengingat selama empat hari telah mencatat estimasi total perputaran duit sebesar Rp 600 juta, menurutnya prestasi ini luar biasa.
“Untuk itu, Saya ingin mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, semua panitia, sukarelawan, pihak sponsor dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini,” ucap Aan.(Ramli).