Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

24
0

MSM TV, Padang Pariaman – Pihak kepolisian bersama Kejaksaan Negeri melakukan olah TKP sekaligus rekontruksi pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) yang dilakukan Indra Septiawan (26) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Dalam rekonstruksi itu tersangka melakukan adegan awal hingga akhir dalam pembunuhan Nia di 8 TKP.

Pantauan awak Media, Senin (7/10/2024), tersangka Indra datang ke TKP dengan kendaraan taktis (Rantis) dengan dikawal ketat ratusan personil kepolisian. Sementara sepanjang rekonstruksi itu disaksikan ratusan masyarakat sekitar.

Selain itu, sepanjang tersangka melakukan reka adegan pembunuhan, ratusan masyarakat yang memadati lokasi menyoraki Indra.

“Woi, itu dia a. Tambah gemuk si Ind di penjara,” sorak warga yang menyaksikan rekontruksi.

“In, In, In (Indra) dragon. Kelakuannya sama kayak binatang,” sorak warga lain.

Terpisah, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyebut olah TKP sekaligus rekontruksi dilakukan di 8 lokasi. Lokasi-lokasi tersebut menurutnya tempat tersangka melakukan aksi bejatnya.

“Kita melakukan olah TKP sekaligus rekontruksi di 8 lokasi. Sementara dalam rekonstruksi ini kita menerjunkan 685 personil gabungan untuk pengamanan,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir kepada wartawan.

Sementara lokasi olah TKP dan rekontruksi dilakukan di Kecamatan Kayutanam. Faisol mengatakan dalam rekonstruksi itu banyak adegan yang diperagakan oleh tersangka Indra dalam pembunuhan Nia.

“Dalam rekontruksi ini banyak pertanyaan dari penyelidik dan kejaksaan. Nanti pertanyaan ini akan ditambahkan dalam berita acara. Sementara tadi banyak adegan yang diperagakan tersangka. Untuk berapanya nanti akan kami sampaikan,” ungkapnya.

AKBP Ahmad Faisol mengatakan keterangan yang diberikan tersangka dalam rekonstruksi nantinya akan kembali dibuktikan oleh penyidik.

“Nantinya di masing-masing TKP ini akan berkembang (keterangan). Antara keterangan tersangka dengan fakta di lapangan. Jadi penyesuaiannya nanti bisa dibuktikan,” tutupnya.

Jurnalis:Afrinaldo