Perwakilan Warga Datangi Polres Singkawang Terkait Kegiatan Pembangunan Di Kawasan Bukit Gunung Sari

91
0

MSM TV, Singkawang Kalbar – Senin 15 Mei 2023, sekitar pukul 11.00 WIB perwakilan dari warga permukiman jalan Gunung Sari RT.54 yg diwakili oleh Bapak Samiri, Dayat, Abah Udin, Kurniawan, Sy.Amik, Bambang Setiadi dan Sdr. Hatta Athar Yudhistira, berkunjung dan mendatangi Polres kota Singkawang serta disambut baik oleh pihak Polres Kota Singkawang diwakili oleh Kasat Reskrim Bpk. Siagian, Kanit Reskrim beserta timnya, di mana tujuan perwakilan warga Rt.54 tersebut adalah dalam rangka mengadakan sharing bersama anggota tim reskrim polres dalam upaya menyikapi polemik permasalahan atas adanya kegiatan pembangunan dan kejadian banjir air bah kuning pekat bercampur material lumpur tanah dan bebatuan yang mana beberapa hari sebelumnya terjadi dan melanda kawasan permukiman gunung saridengan keadaan yg lebih parah dari kejadian-kejadian yg pernah di alami sebelumnya setiap kali hujan lebat melanda kota Singkawang.

Kejadian banjir bah tersebut dalam indikasi permasalahannya disebabkan oleh adanya hal terkait adanya kegiatan pembangunan dikawasan bukit gunung sari dari beberapa sumber titik, baik dari bagian atas kawasan Gg.Bukit Sari yg mana menjadi polemik pada tahun yang lalu ( 2022 ) dan kemudian kali ini pada tahun 2023 ini, ditambah lagi dengan adanya lokasi baru yg sedang dibangun dan menjadi polemik konflik baru-baru ini dilokasi yg tak jauh dari titik lainnya yg mana juga menjadi sumber masalah banjir akibat adanya perambahan dan pembangunam serupa yg di duga tanpa koordinasi yg transparan, terkesan ilegal karna tidak dilengkapi dengan dokumen perizinan yg seharusnya, dan dilokasi yg baru ini diketahui bersama bahwa pada beberapa waktu lalu tepatnya hari Sabtu 06 Mei 2023 lalu telah di lakukan sidak serta kegiatan turun lapangan dan konsolidasi bersama oleh PJ. Walikota, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1202/ABW, Forkopimda dan OPD terkait juga dihadiri oleh warga Gunung Sari, dan dari hasil kegiatan waktu itu yg kemudian dilanjutkan dalam rapat bersama di aula Pemkot, di sepakatilah adanya langkah fast respon soft approach atas perintah Pj. Walikota Bapak Sumastro kepada OPD teknis terkait berupa tindakan pemberhentian atas kegiatan pembangunan yg dilakukan oleh salah satu pengusaha Singkawang tersebut yg mana tertuang pada surat walikota nomor : 10.3/716/SETDA.HK tebtang penghentian sementara kegiatan pembangunan.

Namun sangat disayangkan mesti sudah terdapat langkah persuasif tersebut, hingga kemarin pun pemilik yg juga seorang pengusaha yg cukup dikenal dikota Singkawang tersebut tetap melakukan kegiatan pembangunannya. Dan tak terpungkiri apa yang dikhawatirkan warga setiap kali hujan lebat melanda pun kembali terjadi pada hari Jumat malam Sabtu 12 Mei 2023 tersebut, dimana tak sampai dalam kurun waktu lama dan tak menunggu satu jam dengan keadaan curah hujan berintensitas lebat pada malam tersebut, banjir air bah melanda pemukiman dan mengepung beberapa rumah warga digunung sari, dan kali ini lokasi rumah warga yg sebelumnya tidak pernah terkena dampak banjir dan luapan air bah kuning pekat, kali itu ikut terdampak dan mengalami banjir hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Sendimentasi material tanah dan lumpur pun cukup tebal dibagian jalan utama gunung sari pada waktu itu, dan hampir semua warga turun keluar rumah mengantisipasi keadaan banjir tersebut pada malam tanggal 12 Mei 2023 itu.

Dari agenda hearing dan sharing pada hari Senin tersebut menyikapi kejadian yang ada diharapkan kedepannya akan ada kejelasan juga ketegasan secara Adi dan tegas baik dalam langkah persuasif, penertiban serta upaya hukum jika ada, apabila jika dari beberapa pembangunan yg terjadi dikawasan bukit tersebut terbukti menyalahi aturan dan tidak sesuai.

Prosedural juga tak dilengkapi izin legalitas yg seharusnya, yang mana disebabkan menyebabkan adanya pembangunan dalam kawasan yg mana sebagian masih terindikasi masuk ruang hijau telah mengakibatkan dampak musibah juga potensi bemca alam longsor bagi pemukiman warga gunung sari khususnya dan kota Singkawang pada umumnya.

Diiharapkan, apa yg bahas dalam dialoge bersama hari ini, kedepannya bisa menjadi atensi yang kebih dan memberikan kontribusi solusi yg seharusnya sesuai ketentuan aturan dan hukum yang berlaku.

Kami selaku warga Rt.54 berharap dengan adanya sharing dan hearing ini dikemudian hari akan menjadi sebuah atensi yg benar-benar seriusi dan tegas bagi forkopimda serta OPD teknis terkait lainnya di jajaran Pemkot kota Singkawang dalam menyikapi polemik yang terjadi, karena kami selaku warga yg menerima dan merasakan dampak, ingin adanya sebuah transparansi dan keadilan juga solusi yang benar-benar maksimal guna mengatasi permasalah banjir serta potensi longsor berkelanjutan juga mengantisipasi polemik yg mulai ke arah kesenjangan sosial tersebut.

(Hepni JK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here