MSM TV, Rembang – Pengolahan lahan dan panen tembakau perputaran uang di kabupaten tahun ini benar – benar mencapai angka fantastik .
Uang berputar dari aktivitas tanam , perawatan hingga panen tembakau di taksir mencapai hingga nyaris 1triliun
Perhitungan menaksir berasal dari biaya perawatan lahan , hasil panen hingga bidang lain terkait dari seluruh kegiatan soal tembakau
Data yang di dapatkan dari Asosiasi petani tembakau indonesia ( APTi ) Rembang saat ini ada sekitar 8.500 lahan yang di tanami tembakau di kabupaten Rembang
Tahun ini atas kondisi cuaca dan iklim setiap lahan membutuhkan biaya perawatan penyiraman sedikitnya Rp 6 juta perhektare
Artinya untuk perawatan penyiraman tanaman 8.500 hektare lahan tembakau saja menyedot biaya hingga Rp 1 miliar biaya tersebut untuk kebutuhan air tanam
Mulai masa awal sampai menaksir setiap hektare bisa menghasilkan panen tembakau dengan nilai Rata – rata sekitar Rp 90 juta
Nominal kebutuhan perawatan tanaman berupa penyiraman dan hasil panen di Rembang Akumulasi mencapai hingga 816 miliar
jika 8.500 hektare lahan tembakau tersebut panen semua , maka bisa menghasilkan Uang Rp 765 miliar
Selanjutnya perputaran uang tersebut belum termasuk biaya buruh ,pengolahan rajang atau transportasi untuk penjualan tembakau dan lain – lain
( A.lthf )
