Peringatan Hari Koperasi Nasional 2024

23
0

MSM TV, Jakarta – Mengutip dari laman Dewan Koperasi Indonesia, koperasi pertama di Indonesia didirikan pada akhir tahun 1886, tepatnya pada tanggal 16 Desember. Bermula ketika R. Aria Wiraatmadja Patih Purwokerto mendirikan Hulp en Spaarbank. Koperasi pertama di Indonesia tersebut didirikan dengan tujuan menolong kaum priyai dari lintah darat. Selain itu, koperasi ini juga bermaksud mendukung kegiatan industri tenun lokal.

Upaya R. Aria Wiraatmadja mendapat dukungan dari pejabat pemerintahan kolonial. Kemudian, koperasi tersebut mulai digiatkan dan ditempatkan sebagai bagian dari pelaksanaan politik etis. Gerakan koperasi sebagai pergerakan rakyat mulai muncul pada tahun 1908. Inisiatif ini diprakarsai oleh Boedi Oetomo dan ditandai dengan pendirian koperasi rumah tangga.

Pada tahun 1913, Sarekat Dagang Islam memperkuat semangat berkoperasi di antara para pedagang dan pengusaha tekstil pribumi. Lalu, pada tahun 1927, kelompok Studie Club (Persatuan Bangsa Indonesia) menghidupkan kembali gerakan koperasi sebagai sarana untuk pendidikan ekonomi rakyat dan nasionalisme kebangsaan.

Setelah Indonesia merdeka, berbagai gerakan koperasi yang tersebar akhirnya berhasil digabungkan. Meskipun dalam situasi yang menekan, masyarakat koperasi tetap mengadakan Kongres Gerakan Koperasi Pertama di Tasikmalaya pada tanggal 12 Juli 1947.

Acara ini dihadiri oleh 500 delegasi dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kongres bersejarah ini menetapkan 10 keputusan,Salah satu diantaranya yaitu: Membentuk SOKRI (Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia) di Tasikmalaya.

Selanjutnya pada tahun 1968, SOKRI berganti nama menjadi Dewan Koperasi Indonesia atau disingkat DEKOPIN. Menurut Pasal 57 UU Perkoperasian No. 25 Tahun 1992, DEKOPIN adalah lembaga tunggal gerakan koperasi Indonesia.

Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) wilayah Jawa Timur menggelar acara puncak Peringatan Hari Koperasi ke-77, yang digelar di Hall Arjuna, Hotel Selecta, Kota Batu, Senin (22/7/2024).

Dalam Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 tahun 2024 ini, mengangkat tema “Koperasi Maju Indonesia Emas”. Tema ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara sesama pengurus koperasi, dan juga memperkuat koordinasi antara koperasi dengan pemerintah daerah.

Khususnya Dinas Koperasi di tingkat provinsi serta kota/ kabupaten se-Jawa Timur. Ketua Dekopin wilayah Jatim, Slamet Sutanto, mengatakan, tentunya tantangan koperasi ke depan ini tidaklah mudah, memasuki diera digitalisasi pengurus koperasi untuk bisa beradaptasi untuk berbenah melalui sisi usaha, pengembangan sumber daya manusia dan juga penataan kelembagaan yang kuat.

“Momentun sekarang ini adalah memanfaatkan untuk bergotong royong dan saling menolong, serta kerjasama ini merupakan bagian menjadi tujuan koperasi,” terang Slamet saat dikonfirmasi disela sela kegiatan, Senin (22/7/2024).

Disisi lain, Ketua Umum Dekopin, Sri Untari Bisowarno, menekankan pentingnya sinergitas antar anggota Dekopin dalam menjalankan tiga fungsi. Yakni edukasi, advokasi dan fasilitasi untuk seluruh pengurus koperasi. Selain itu tantangan yang perlu dihadapi adalah tidak ringan, untuk itu pengurus koperasi harus menguatkan lembaganya. Dan era digitalisasi akan menjadi tantangan yang harus di jalankan oleh koperasi.

“Saya meminta gerakan koperasi di Indonesia ini harus bisa bergerak dengan bagus dan berkembang, bahkan sekarang ini koperasi sudah masuk diera digital, meskipun masih berjalan sekitar 30 persen, dan 70 persen masih butuh dorongan,” ujar Untari.

Alasan bangsa Indonesia ber koperasi.

Pemerintah Republik Indonesia telah menggariskan dengan tegas bahwa dalam rangka pembangunan nasional, dewasa ini koperasi harus menjadi soko guru dan wadah utama bagi perekonomian rakyat. Kebijakan tersebut benar – benar sesuai dengan isi dan jiwa UUD 1945 pasal 33 ayat 1, yang menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama, bangun usaha yang sesuai dengan itu adalah Koperasi.

Sehubungan dengan itu, peranan koperasi menjadi sangat penting karena dalam melaksanakan ekonomi yang secara bersama – sama dapat menggalang kekuatan yang lebih besar untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Koperasi Indonesia didirikan pada tanggal 12 Juli 1960 oleh Drs. Moh. Hatta. Pada waktu itu beliau menjabat sebagai Wakil Presiden. Beliau memang ahli ekonomi. Menurut beliau ekonomi kerakyatanlah yang bisa mensejahterakan rakyat Indonesia. Atas jasanya di bidang koperasi, Drs. Moh. Hatta
Indonesia koperasi sangat penting, koperasi mempunyai peranan yang sangat penting, khususnya bagi para anggotanya.

Menyadari betapa pentingnya peran koperasi dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, mari kita menggalakkan kembali perkoperasian demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini di masa mendatang.

Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional, sehingga dalam kehidupan perekonomian nasional, sehingga dalam kehidupan ekonomi bangsa Indonesia koperasi sangat penting, koperasi mempunyai peranan yang sangat penting, khususnya bagi para anggotanya.

Menyadari betapa pentingnya peran koperasi dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, mari kita menggalakkan kembali perkoperasian demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini di masa mendatang.(Ring-o)