MSM TV, Agam – KPU sebagai termohon abaikan soal putusan PTUN Jakarta tentang penetapan DCT anggota DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Barat karena berefek hak konstitusi warga negara tidak dijamin dan dilindungi sehingga (PSU) Pemilihan Suara Ulang harus dan mesti diulang pada Sabtu (13/07/2024)
Keputusan ini tentu saja menjadi angin segar sekaligus kekecewaan karena harus bertarung ulang serta negara tidak tanggung- tanggung harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit belum lagi berbagai polemik dalam masyarakat
Harapan dan keinginan dari penyelenggara pemilu tentu saja mengharapkan partisipasi terhadap pemilih sangat tinggi.
” Kami sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan sosial dan edukasi kepada bukan saja penekanan terhadap optimalisasi etos kerja KPPS termasuk mendatangi langsung kedai Kopi ” ucap Zulfa Wirdon (Don)
” Ambo (Saya) mendatangi kedai kopi bukan saja untuk menikmati kopi melainkan memancing dialog betapa pentingnya partisipasi pemilih dalam menentukan masa depan daerah termasuk konteks bangsa ” ucap Don dengan wajah terlihat lesu karena jarang tidur
Ketua PPS Koto Tangah yang akrab di sapa Eka (Putih) menyampaikan hal yang senada apa meskipun diwajahnya terlihat pucat karena bercengkrama dengan kesibukan tugas dan tanggung jawab.
” Memberikan hak suai sebagai jaminan penggunaan hak dasar manusia (HAM) sebagai warga negara yang dijamin dan dilindungi oleh konstitusi, bukan saja memenangkan pertarungan ungkap Eka (Putih), Ketua PPS Koto yang merupakan aktifis sosial kemanusiaan ini
Kepatuhan terhadap bangsa dan negara bukan hanya membayar pajak retribusi dan lainnya termasuk memberikan hak pilih adalah tanggung jawab moral , ungkap Eka (Putih) menutup perbincangan
Jorong Koto Melintang yang memiliki 8 TPS untuk antisipasi PSU ulang, terpaksa turut serta memberikan andil terhadap suksesnya PSU mendatangi satu persatu rumah warga didampingi sejumlah aparat dan saksi kandidat termasuk limas
” Sudah berusaha sekuat tenaga mendatangi sejumlah rumah warga bersama aparat serta saksi untuk membujuk warga memberikan hak suara agar mencapai target” Ucap Jorong Koto Malintang dengan prihatin
Rahmat Hidayat, Anggota Linmas di TPS 027 Koto Tangah mengatakan sejauh ini sikon kondusif, bukan rasa aman tentram dan damai saja yang kita harapkan dari PSU , termasuk kesadaran masyarakat dalam nerpartisipasi untuk memberikan hak suara.
Ketua KPPS 27, Aufa Deka Rangga Mahasiswa dikenali sebagai aktifis sosial kemanusiaan di kampusnya,
“untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih akan mendatangi rumah dengan pendekatan persuasif dan kultural, berkoordinasi dengan pihak Jorong maupun aparat lainnya ” ucap Aufa Deka Rangga penuh semangat
Dalam pantauan tim , sejumlah asumsi atas ketidakhadiran; masih dalam perjalanan pulang menikmati liburan diluar kota, mempersiapkan segala kebutuhan sekolah, hari pasar Bukittinggi, selain karena apatis dan antipati karena kurang kepercayaan sebagai bentuk frustasi terhadap persoalan yang dihadapi
Aparat dari pihak Polsek Tilatang Kamang terlihat konsisten standby dalam menjamin suasana kondusif
Terlihat Wali Nagari Gadut, Edison turut serta mendampingi pengantaran kotak suara sebagai dukungan moral terhadap PSU berjalan sesuai harapan.
( Faisal Koto/Yaman/Rio )
