Pemprov Babel Dan Pemkab Beltim Gelar Pasar Murah

57
0
MSM TV, Beltim – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kabupaten Belitung Timur menggelar operasi pasar murah bersubsidi. Sebanyak 4.000 paket sembako habis terjual.
Paket sembako berupa beras premium 20 kilogram, gula premium 5 kilogram, minyak goreng premium 6 liter, dan tepung terigu dua kilogram. Paket dengan kisaran hampir Rp500.000 ini dijual hanya Rp233.200.
Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Fajri Jagahitam mengatakan Pemprov Babel mensubsidi kurang lebih 50 persen untuk setiap paket sembako. Anggaran subsidi berasal dari dana insentif daerah dari pemerintah pusat.
“Kita menyalurkan tindak lanjut dana insentif daerah dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Babel di mana kita mendapatkan Rp14 milyar, untuk membeli bahan pokok bagi warga yang terdampak inflasi,” ungkap Fajri saat Operasi Pasar murah Bersubsidi di Pantai Nyiur Melambai Desa Lalang Kecamatan Manggar, (6/9/23).
Anggaran dari insentif pengendalian inflasi itu selanjutnya dipergunakan untuk mensubsidi sembako. Namun jumlah paket sembako untuk tiap Kabupaten/Kota di Provinsi Babel berbeda-beda.
“Khusus untuk Kabupaten Beltim karena Kabupaten terujung dan berhasil mengendalian inflasi maka kita kasih lebih banyak, yakni 4.000 paket,” kata Fajri.
Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu pemerintah mengendalian inflasi di daerah terutama di Kabupaten Beltim. Apalagi saat ini menurutnya harga-harga barang kebutuhan dan bahan bakar minyak naik.
“Ini komitmen kita untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh harga bahan kebutuhan dengan harga terjangkau. Sekaligus juga untuk mengendalikan inflasi untuk itu kita sangat berterima kasih dengan Pemerintah Provinsi dan BI,” kata Aan sapaan akrab Burhanudin.
Karena ini sifatnya penjualan terbuka, seluruh masyarakat yang terdampak inflasi bebas membeli. Untuk itu dihimbau agar masyarakat yang tidak kebagian dapat menunggu pada tahap II.
“Insyallah kegiatan seperti ini atau operasi pasar murah akan terus kita laksanakan. Nanti sebelum tahun 2023 berakhir kita akan adakan lagi tahap duanya,” ujar Aan.
Tingginya minat masyarakat untuk memperoleh paket sembako membuat ratusan masyarakat rela antri berjam-jam untuk mendapatkan kupon. Bahkan ada puluhan masyarakat dari jauh sengaja datang Pantai Nyiur Melambai untuk memperoleh sembako.
Seperti yang diungkapkan, Ani (30), Warga asal Pulau Batun Desa Tanjung Kelumpang Kecamatan Simpang Pesak ini harus antri sejak pukul 06.00 pagi agar dapat kebagian kupon.
“Kalau saya datang dari jam 6 tadi, pas belum ada orang sudah menunggu. Biar pasti dapat kuponnya,” ungkap Ani.
Ani bersama 5 keluarganya ini antusias lantaran harga paket sembako sangat murah dan jauh dari harga pasar. Apalagi saat ini harga beras dan kebutuhan lain mulai naik.
“Kami kan nelayan pulau, apalagi suami sudah tidak pulang berbulan-bulan melaut. Makanya dengan harga sembako segini kami benar-benar terbantu,” ujar Ani.
Anggota DPRD Provinsi Babel Nata Sumitra yang ikut memonitoring kegiatan mengusulkan agar untuk ke depannya paket-paket sembako dapat dibagi dalam jumlah kecil. Sehingga akan semakin warga yang memperoleh.
“Ini kan paketnya besar-besar kayak beras 20 kilogram. Ke depan dibagi lagi jadi paket kecil, misalnya 5 kilogram beras, gula dua kilo dan seterusnya agar semakin banyak warga yang bisa mendapatkan, kan bisa jadi jumlah paketnya 8000 ribuan,” saran Nata.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Babel ini menyatakan akan terus mengawal agar kegiatan yang bermanfaat seperti ini dapat terus dilaksanakan dinas terkait. Apalagi menurutnya masyarakat Kabupaten Beltim sangat terdampak jika ada kenaikan harga akibat cuaca maupun faktor lainnya.
“Masyarakat sangat terbantu, apalagi saat angin kencang seperti ini. Kita ingin kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan,” harap Nata.(Ramli).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here