MSM TV, Prabumulih (Sumsel) – Pemerintah Kota Prabumulih bersama masyarakat Kelurahan Sukaraja melakukan kerja bakti dengan bergotong royong membersihkan lingkungan dan daerah aliran sungai (DAS) tepatnya di sungai manau, Jum’at (17/05/24).
“Kegiatan pembersihan aliran sungai ini melibatkan Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Walikota, Mulyadi Karoman, DLH, Dinas Perkim, BPBD, Camat Prabumulih Selatan, Lurah Sukaraja serta masyarakat sekitar Kelurahan Sukaraja”.
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Walikota, Mulyadi Karoman SPd MSi, menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong tersebut dilaksanakan guna membersihkan sampah yang ada di sepanjang aliran sungai agar aliran air lebih lancar mengalir, ini juga merupakaan salah satu cara bagi kita untuk meminimalisir dampak banjir yang sering melanda.
“Mulyadi Karoman juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sungai, “Kita mengimbau dan memohon kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke Sungai, apalagi membangun bangunan di sepanjang bantaran sungai,” harapnya.
Dengan adanya gotong-royong bersama ini untuk memotivasi masyarakat agar selalu bekerja sama dalam kebersihan lingkungan, disi lain gotong-royong ini juga dapat menimbulkan rasa kebersamaan, keakraban, rasa persaudaraan serta meningkatkan rasa aman, tentram di lingkungan masyarakat”. ujarnya
Sementara itu Lurah Sukaraja, Andriansyah, S.Sos menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan sebagai upaya dari pemerintah kota untuk mengantisifasi terjadinya banjir dan juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan sungai yang tetap bersih”.
“Alhamdulilah hari ini Pemerintah Kota Prabumulih dan warga Kelurahan Sukaraja dengan semangat yang tinggi bekerja sama membersikan aliran sungai manau yang melintasi kelurahan sukaraja”, terang Andre sapaan akrapnya
Ditambahkan Andre, memasuki musim penghujan, air yang masuk ke sungai manau memamg besar sehingga bila tidak diantisipasi khawatir akan menyebabkan banjir. “Jadi untuk sampah sampah yang kebetulan nyangkut kami bersihkan dan dikumpulkan ke darat, dengan maksud bila ada hujan tidak menghambat atau mungkin terbawa lagi ke hilir,” tutupnya (rdn)