Pemkab Beltim Dan Pokja Wartawan Kunjungi Pemkab Gresik

58
0

MSM TV, Beltim – Kabupaten Gresik yang ber-Ibu kota Surabaya dengan 18 kecamatan 2 kecamatan ada pulau Bawean dengan pelabuhan 7 pelabuhan kusus 2 pelabuhan umum masuk kekonsep BUMN yang dikembangkan dan testurnya sudah ada serta terdiri dari 18 kecamatan 2 kecamatan di pulau Bawean, berjumlah penduduk 1400.000.

Saat ini kemajuan Kabupaten tersebut ditunjang dari kota wisata yang bersejarah baik dari peninggalan kolonial Belanda sampai ke beberapa tempat makam seperti makam para sunan, syekh Maulana Malik Ibrahim, makam sunan Ampel, Sunan Giri dan makam Presiden pertama Indonesia pertama Soekarno.

Majunya Faktor-faktor seperti, wisata, industri electronik, kimia, pertanian, perikanan dan pelabuhan membuat Kabupaten Gresik berkembang pesat dengan energi pendukung industri yang menjadi tema dilingkup KEK (kawasan ekonomi kusus) kemudian dari luas 2267 hektar.

“Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd selaku Wabup gresik didampingi
– Sekda, Ir. Achmad Washil Miftahul Rachman M. T
– Asisten 1 bid Pem dan kesra, suyono, SH S. Sos – Kepala bappeda misbahul munir
– Kadin pertanian Eko anindito
– Ka DPMPTSP Agung Endro
– Kadisnaker Andhy Hendro wijaya
– Kadin perikanan Moh. Nadlelah
– Kadiskominfo ninik asrukin
– Kadin PU Dhianita. Terkait kunjungan dari Pemkab Bupati Belitung Timur dan wartawan Pokja mengucapkan, terima kasih atas kunjungan dari pemerintah Belitung Timur ke Gresik, ini merupakan apresiasi bagi kami,” jelas Aminatun.

Aminatun juga mengatakan, faktor-faktor PAD nya ditunjang beberapa faktor, diantaranya, Komoditas ekspor produk perikanan Indonesia meliputi udang, tuna, kerapu, kakap, tenggiri, tilapia, cephalopoda (squid, ocopus, cuttlefish), daging kepiting ranjungan, kepiting, rumput laut, teripang, lobster. Komoditas perikanan tersebut diolah menjadi produk perikanan berupa produk akhir.

Kabupaten Gresikjuga terkenal dengan sebutan Kota Industri karena Kabupaten Gresik menjadi kawasan industri-industri besar, seperti industri pupuk dan industri semen.

Sementara itu, puluhan destinasi wisata baik dari wisata bukit, laut/pantai, Makam bersejarah dan yang lainnya.

Kami juga mengekspor kulit ikan hiu, produk UMKM lokal Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Produk tersebut berupa kulit ikan hiu dan kulit ikan pari.

Produk olahan milik UD. Sinarjaya milik H. Kasdi ini akan diekspor ke Hongkong. Total pengiriman kulit ikan pari dan ikan hiu ini mencapai kontainer dengan volume 5,5 ton senilai 27.OOO US Dollar atau Rp. 450 juta (kurs Rp. 15.000).

Perlu diketahui, produk kulit ikan hiu yang diekspor telah melewati berbagai verifikasi dari Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya II dan dinyatakan legal.

Gresik juga panen raya udang vaname rata-rata maksimal, jika dihitung produktivitas 30 sampai 40 ton per hektare,

“Wabup juga mengatakan, Kabupaten Gresik merupakan salah satu produsen ikan bandeng di Indonesia, volume produksi ikan bandeng pada tahun 2020 tercatat 87.119 ton dari total produksi perikanan budidaya sebesar 138.578 ton atau 62,87%, jelasnya. (ramli)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here