MSM TV, Beltim – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menjamin tidak ada pemberhentian bagi honorer atau tenaga kontrak di Kabupaten Beltim pada tahun 2023 ini. Bahkan setiap OPD sudah menyiapkan anggaran untuk gaji honorer sampai Desember 2023 ini.
Jaminan ini disampaikan Bupati Beltim Burhanudin seusai menjadi Pembina Apel Bersama seluruh Pegawai di Lingkup Pemkab Beltim. Apel dilaksanakan seusai libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Halaman Kantor Bupati Beltim, Rabu (26/4/23).
Insyallah, pada prinsipnya untuk Pemerintah Kabupaten Beltim menjamin tidak ada pemberhentian honorer,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin.
Bupati pun menyatakan anggaran untuk gaji honorer yang sebelumnya hanya sampai November 2023 sudah ditambah menjadi sampai Desember 2023.
Makanya dengan adanya ini saya himbau kepada tenaga honorer untuk menunjukan kinerja, disiplin kerja yang baik sebagai tenaga honorer, menjaga marwah daerah dan lingkungan kerja, jangan asal-asalan kerjanya,” kata Aan.
Namun satu sisi, Aan menegaskan OPD juga tidak boleh melakukan penambahan honorer. Terutama untuk menggantikan honorer yang sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Tidak boleh juga penambahan honorer, terutama yang istilhanya ‘tambal sulam’. Gaji mereka kan sama dari Dana Alokasi Umum, harus berkoordinasi dengan Kepala Daerah jangan ambil keputusan sendiri,” tegas Aan.
Terkait nasib honorer yang masih berijazah SMA sederajat, Aan mengatakan Pemkab Beltim terus berupaya agar dapat mengikuti tes seleksi P3K. Namun keputusan tetap berada di Pemerintah Pusat atau Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
Honorer yang SMA sudah kita usulkan juga ke pusat, termasuk itu yang TU sekolah-sekolah. Semua pegawai honorer yang kerja sudah belasan bahkan puluhan tahun berhak diangkat, namun kebijakan akhir tetap di Pemerintah Pusat, kita hanya berupaya memberikan yang terbaik untuk mereka,” ujar Aan.
95 Persen ASN Pemkab Beltim Masuk Kerja.
Pemkab Belitung Timur menggelar Apel Bersama Pegawai di Lingkup Pemkab Beltim. Apel yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Beltim, Rabu (26/4/23) ini diikuti oleh seluruh pegawai baik PNS, P3K dan tenaga honorer.
Seusai apel Bupati dan pimpinan OPD tampak saling bersalam-salaman dengan seluruh pegawai. Mengingat apel dilaksanakan usai libur panjang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Apel ini selain untuk sarana silaturhami juga untuk mengecek kehadiran pegawai Pemkab Beltim. Saat apel, absen seluruh pegawai juga turut dikumpulkan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim Hendri Yani mengatakan tingkat kehadiran pegawai Pemkab Beltim cukup tinggi. Sekitar 95 persen pegawai masuk pada hari pertama kerja usai libur hari raya.
“Untuk yang absen karena memang sedang cuti melahirkan, cuti tahunan dan cuti alasan penting,” ungkap Kulok sapaan akrab Hendri Yani.
Namun Kulok menekankan jika BKPSDM hanya menghitung persentase untuk kehadiran pegawai ASN atau PNS dan P3K saja.
“Untuk data kehadiran tenaga kontrak atau honorer di masing-masing OPD. Kita hanya menghitung data kehadiran ASN saja,” ungkapnya. (Ramli).