Layanan Kik Meran Tingkatkan Pembuatan NIB

71
0

MSM TV, Beltim – Sejak adanya inovasi layanan perizinan jumlah pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Belitung Timur meningkat drastis. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP) Kabupaten Beltim bahkan memasang target 2.500 NIB terbit di tahun 2023 ini.

Data dari Bidang Pengendalian Informasi dan Dokumentasi DMPTSPP, Tahun 2021 jumlah NIB yang diterbitkan sebanyak 1.862. Tahun 2022 turun menjadi 1.491. Sedangkan untuk tahun 2023 ini, hingga 30 Juli 2023, jumlah NIB yang diterbitkan sudah mencapai 1.553.

Plt. Kepala DPMPTSPP Kabupaten Beltim Harli Agusta mengklaim tingginya pembuatan NIB lantaran adanya inovasi layanan ‘Kik Meran’. Dengan inovasi ini pengurusan perizinan NIB jauh lebih mudah, cepat dan tidak bertele-tele.

“Kik Meran ini kepanjangan dari Keliling Kampung Melayani Perizinan. Kita mulai sejak Januari 2023, untuk program jemput bola pelayanan perizinan ke desa-desa,” ungkap Kecang sapaan akrab Harli Agusta di Ruang Kerjanya, Kamis (6/7/23).

Dalam Program Kik Meran ini ada sosialisasi, konsultasi, pendampingan dan pengawasan. Di mana bagi para pelaku usaha yang belum paham akan diberikan sosialisasi terlebih dahulu, sedangkan yang sudah memiliki NIB akan didampingi untuk proses perizinan lebih lanjut.

“Konsepnya kita datang ke desa-desa. Mengumpulkan pelaku usaha, karena di desa-desa banyak yang ingin berusaha dan punya legalitas, namun kurang paham caranya,” ujar Kecang.

Syarat yang diajukan untuk pembuatan NIB sangat mudah. Cukup dengam KTP-elektronik dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pelaku usaha sudah bisa mendapatkan NIB.

“Kita dampingi pas pengisian di OSS-nya, paling lama satu jam selesai prosesnya. NIB kita jamin akan terbit dalam waktu 1×24 jam,” kata Kecang.

Terkait jumlah pelaku usaha di Kabupaten Beltim yang paling banyak mengajukan NIB didominasi oleh pedagang eceran sebanyak 379, rumah makan 265, industri kue basah 170, pedagang roti dan kue 116, serta industri krupuk, kripik, penyek dan sejenis 116.

“Kalau sebaran jumlah pelaku usahanya paling banyak di Kecamatan Manggar 1.281, Gantung 663, Kelapa Kampit 482, Simpang Pesak 274, Damar 249, Dendang 186 dan Simpang Renggiang 115,” ujar Kecang.(Ramli).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here