MSM TV, Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLH) melalui Dirjen pengelolaan sampah bahan berbahaya dan beracun Direktorat Pengurangan sampah dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda mengunjungi Bank sampah Sampah Puspa Cindra Kana, Kampung Proklim Rw 01 Kel. Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok, Kota Adm. Jakarta Utara . kunjungan juga dilakukan kepada : Satpel Kec. Tanjung Priok, Bpk. Lurah Sunter Jaya, Sudin LH Jakarta Utara serta DLH DKI Jakarta.
Dalam suratnya nomor S.105/pus/ES/PLB.2/7/2023 tertanggal 7 Juli 2023, Direktur Direktorat Pengurangan Sampah KLHK Samarinda Vinda Damayanti mengatakan untuk menindak lanjuti permohonan nomor 600..15.2/1759/100.12 terkait koordinasi dan kunjungan study lapangan dalam rangka peningkatan kapasitas bank sampah Unit (BSU), akan melakukan kunjungan study lapangan pada tanggal 12 Juli 2023 dengan jumlah Sembilan (9)orang.
Bank Sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan Gerakan 3 R (Reduce,Reuse , Recycle), sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi , namun pembangunann lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
Sebagaimana diberitakan media ini oleh penulis dalam edisi 24 Juni 2023 dibawah judul “Kampung Proklim dan Pengolahan sampah”, telah dijelaskan bahwa program Kampung iklim (proklim) itu merupakan program lingkup Nasional yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca(GRK).
Terkait dengan hal diatas dalam mendampingi Para Kader Bank Sampah, Dawis Rw 01, Pengurus Rw 01 menjamu tamu dari KLHK dan DLH Samarinda. ” Bagaimana peran Bank Sampah dalam pengelolaan lingkungan, mekanisme serta metode pengelolaan sampah, serta dukungan para pihak dalam.
Pelaksanaan pengelolaan sampah skala rumah tangga .” Tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan warga. Sama seperi di bank-bank para nasabah masyarakat bisa langsung menyetor sampah yang disetor, sampah tersebut ditimbang, dicatat di buku rekening oleh petugas bank sampah dalam bank sampah ada yang disebut dengan tabungan sampah.
Hal ini cara menyulap sampah menjadi uang sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dari sampah khususnya plastik bisa dimanfaatkan Kembali (reuse) membuat tas, dompet, tempat tissiu dan lain-lain.( Ring-o)
