MSM TV, Pacitan – Melansir hasil hitung cepat perolehan suara Presiden dan wakil Presiden di PEMILU 2024,dari hasil hitung cepat Lembaga Survei Poltracking Indonesia, 14 Februari 2024 pukul.23.WIB.
Pasangan calon 02. Prabowo – Gibran unggul di setiap Provinsi di Pulau Jawa.
Tak terkecuali Jawa Timur yang di klaim oleh Muhaimin Iskandar ( Cak Imin) sebagai basis PKB dan potensial menjadi pundi – pundi suara Paslon Capres – Cawapres 01. Anis – Amin ternyata tidak sesuai dengan data beberapa Lembaga perhitungan cepat ( Quick Count ).
Suatu misal hasil Quick Count Lembaga Survei Poltracking Indonesia menyatakan capaian suara yang di peroleh dari Paslon 01. Anis – Muhaimin sebesar 16,48 %, Paslon. 02. Prabowo – Gibran sebesar 66,56% mengungguli perolehan suara dari Paslon 01. Anis – Amin,sedangkan perolehan suara 03.Ganjar – Mahfud MD memperoleh suara sebesar 16,98% penghitungan ini berdasarkan total suara masuk 96,38% oleh Quick Count Lembaga Survei Poltracking Indonesia.
Meskipun hasil dari Quick Count bukanlah hasil yang di sahkan dalam PEMILU, akan tetapi hasil akumulasi penghitungan cepat berdasarkan data yang diambil responden berdasarkan hasil suara yang ada di TPS.
Akan tetapi keputusan sah PEMILU 2024 mengacu dari proses penghitungan REAL COUNT dari KPU sebagai panitia penyelenggara PEMILU Republik Indonesia.
Menyikapi hal ini Paslon.01 dan tim pemenangan merasa kurang “puas” dengan hasil beberapa Lembaga Survei dan hasil Quick Count, hal ini dikarenakan dari data KPU , PKB dan PDIP mendominasi perolehan suara di Jawa Timur. Hal inilah yang menjadi dasar ketidak puasan pada hasil Quick Count dari beberapa lembaga survei yang ada.
Paslon 01. dan Tim pemenanganya akan membentuk tim khusus forensik PEMILU 2024, yang akan mendalami proses PEMILU dari awal sampai akhir,dan akan mengumpulkan bukti apa bila terjadi indikasi pelanggaran. Tidak hanya di Jawa Timur,akan tetapi tim ini akan melakukan pendalaman di seluruh Republik Indonesia bilamana terdapat Indikasi kecurangan di setiap daerah.
