MSM TV (Jaringan MSM), Agam – Tina gadis sopan dan penyantun, pelajar putri STMN1 Tilatang Kamang 17 tahun, dilaporkan hilang dan masih misteri serta menimbulkan berbagai spekulasi keberadaannya, sekitar pukul 14; 45 wib, Rabu 5 Maret 2025 pamit dari rumah untuk membeli obat sakit gigi di Apotik/ Toko Obat Pasar Pakan Kamih kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam hingga 12 Maret 2025 masih belum jelas keberadaan secara pasti
Sehari kemudian tepatnya, 06 Maret 2025 pada waktu siang hari seseorang yang diduga pelaku, Arya dengan berani menelpon ibunya Tina (Mai) dengan nomor Telp/ WA 083840149364, meminta sejumlah nominal uang.
Salah satu tokoh Vokal sekaligus anggota legislatif kabupaten Agam, Syafril tidak hentinya melakukan berbagai upaya sampai harus mendatangi langsung ke tempat kos dari pelaku yang ada di kelurahan Ngalau kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang pada Rabu, (12 Maret 2025)
Namun belum mendatangkan hasilnya maksimal, dan masyarakat sangat menyayangkan sikap dari pemilik kos, (Ita) yang tidak memiliki identitas dari pelaku, ketika ditanya legislatif ini.
padahal seyogyanya menyimpan identitas pelaku, karena sudah sekian bulan menetap sehingga Syafril Dt. Rajo Api memberikan arahan dan masukan demi keamanan dan kenyamanan.
” Besok kalau ada orang kontrak minta KTP- nya , kalau ada masalah namanya tamu bisa orang jahat bisa orang baik ,” Syafril Dt. Rajo Api berikan arahan dengan santun
Ita didampingi sesorang, pemilik kos yang didatangi anggota legislatif tersebut memberikan respon secara umum bahwa yang bersangkutan berasal dari Pariaman , anak dari seorang janda yang ditinggal mati.
Karena keingintahuan lebih tinggi anggota legislatif ini juga sempat mendatangi sejumlah tempat pelaku biasa tongkrong sebagai sopir Ojek, termasuk dekat Pull NPM, Bis antar provinsi Padang Panjang.
Diduga pelaku, Arya tidak asing bagi warga sekiy, karena sudah tinggal dan menetap selama 2 tahun dan pertama kali bekerja disalah satu Rumah Makan, pelaku ke padang panjang dibawa oleh salah seorang sopir NPM yang belum diketahui identitasnya.
Anggota legislatif ini tidak akan berhenti melakukan penelusuran hanya di Padang Panjang saja melainkan akan terus melakukan penelusuran ke daerah asal pelaku yang diduga berasal dari Lubuk Buaya Padang Pariaman.
Drs. Roslan, M.Pd, kepala sekolah SMK Negeri 1 Tilatang Kamang turut merasakan kesedihan dan keprihatinan dengan hilangnya salah satu anak didik dan mengapresiasi keoada semua pihak tanpa kecuali serta memohon kepada semua stakeholder kiranya dapat membantu untuk segera memulangkan kembali anak didiknya, karena generasi penerus bangsa.
Tokoh masyarakat memberikan apresiasi yang sangat tinggi segala upaya yang dilakukan oleh anggota dewan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap keresahan sosial yang dialami warganya, berharap segera ditemukan dengan selamat.
Terlihat sangat jelas kekuatiran dan ketakutan serta kesedihan mendalam dialami kedua orang tua Tina dan berharap anaknya segera ditemukan dan pulang dengan selamat.
(Faisal/Yaman)