Hilangkan Kesan Monopoli Dan Ciptakan Persaingan Yang Sehat Diantara BUP-BUP Bidang Pemanduan dan Penundaan Kapal Di Pelabuhan Balikpapan

146
0

MSM TV, Balikpapan – Di Pelabuhan Kelas I Balikpapan terdapat 5 (lima) Badan Usaha Pelabuhan Di Bidang Pemanduan dan Penundaan Kapal yang sudah mendapatkan Ijin Pelimpahan dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan Laut, antara lain PT. Pelindo (Persero), PT. World Terminalindo (PT. WT), PT. Krakatau Bandar Samudra (PT. KBS), PT. Herlin Nusantara Jaya (PT. HNJ) dan PT. Terminal Sandya Nusantara (PT. TSN), semakin banyak pilihan bagi ship agency atau pengguna jasa dalam memilih BUP yang memberikan pelayanan jasa pandu dan tunda yang terbaik dalam memberikan pelayanan yang terbaik (Service Of Excellent).

Diketahui PT. Pelindo atau PT. Pelabuhan Indonesia ini adalah perusahaan plat merah (BUMN) yang merupakan BUP yang pertama dan sudah lama berbisnis dalam jasa kepelabuhanan. Sedangkan PT. KBS adalah Anak Usaha PT Krakatau Steel (Persero) yang sama dengan PT. Pelindo (Persero) sama-sama merupakan Plat Merah milik BUMN.

Kalau 3 (tiga) BUP lainnya PT. WT, PT. HNJ dan PT. TSN adalah perusahaan yang pyur milik pengusaha swasta, apalagi PT. Herlin Nusantara Jaya dimiliki oleh pengusaha lokal Samarinda kaltim yang dikenal dengan panggilan Pak Leo yang juga banyak memilik kapall tunda yang disewakan untuk penundaan kapal.

Yang turut berkontribusi dalam memajukan industri maritim di Balikpapan, mendukung percepatan kelancaran arus barang di Pelabuhan, serta berkontribusi kepada negara dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua Asosiasi Keagenan Kapal atau Ketua ISSA Balikpapan yang dikenal dengan panggilan Pak Eko Kalimantoro, menyampaikan dengan adanya banyak pilihan BUP khususnya dalam Pelayanan Pandu Dan Tunda, akan menciptakan persaingan yang sehat sehingga akan ada peningkatan dalam pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, yang akhirnya meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayanan kapal serta pengguna jasa (Ship Agency) akan mengeluarkan biaya yang lebih efisien dan kompetitif, yang otomatis akan menekan cost logistic dan akhirnya bisa dirasakan masyarakat luas, ujar pak Eko.

Disamping jabatan Pak Eko Kalimantoro sebagai Ketua ISSA Balikpapan, beliau juga menjabat Manager Area East Kalimantan PT. Riandy Fiesta Samudra, yang bergerak dalam Ship Agency / Keagenan Kapal untuk wilayah Kalimantan Timur.

Ungkap pak Eko di bisnis jasa keagenan kapal disini juga harus berani bersaing dengan ship agency lainnya dalam memberikan pelayanan jasa keagenan yang lebih baik dan lebih kompetitif. Karena perusahaan keagenan kapal di Balikpapan juga banyak dengan core bisnis yang sama.

Dibuktikan PT. RFS sudah menangani banyak kapal asing (Bulk Carrier) Di BCT dan kapal local di TUKS / Tersus / STS di seluruh area Kalimantan Timur, seperti beberapa waktu yang lalu PT. RFS kedatangan kapal MV. WB Prospect yang sandar di KRN untuk loading PKE dan PT. RFS telah memberikan kepercayaan ke Pandu dan Tunda milik BUP PT. Herlin Nusantara Jaya dalam memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan MV. WB Prospect , dan untuk kedepannya PT. RFS akan meningkatkan kemitraan dengan PT. Herlin Nusantara Jaya, tegas pak Eko Kalimantoro.

Berdasarkan pantauan awak media, ada dermaga milik BCT (Balikpapan Coal Terminal) dengan anak perusahaannya PT. Dermaga Perkasapratama, yang masuk wilayah Pelabuhan Kelas I Balikpapan dimana dalam pelayanan kapal-kapal curah nya baik local maupun kapal asing yang sandar dan lepas di dermaga BCT hanya dikerjakan oleh BUP Pemanduan dan Penundaan PT. Pelindo (persero). Awak media akan mencari informasi lebih luas dan akan mengkomunikasikan dengan Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Ombusman RI, KPPU, Kemenhub, Kemenkomarvest, untuk mendapatkan informasi yang jelas dan valid.

(huda)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here