MSM TV (MSM Network), Medan – Hari ini adalah hari pertama penyelenggaraan Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Seminarium Sipoholon Tapanuli Utara 2 – 8 Desember 2024 perlu para calon ephorus mengikuti sikap para paslon gubsu dan wagubsu Bobby – Surya dan Edy – Hasan terhadap pembentukan provinsi tapanuli (Protap).
Demikian disampaikan Ketua Umum Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) Yonge Sihombing, S.E., M.B.A., didampingi Sekjen Dr. Dra. Murniati Tobing, M.Si., Bendahara Umum Drs. Binton Simorangkir, M.M., kepada media pers di Kantor Sekretariat PPPT Jl. Sei Asahan No. 80 Medan (Hotel & Apartemen Huber), Senin, 2 November 2024.
“Sikap empati, simpatik, edukatif, inspiratif, kepedulian dan dukungan kedua paslon gubsu dan wagubsu sudah disampaikan secara jelas, terang, lugas, dan tegas terhadap pembentukan provinsi tapanuli”, kata Yonge dosen FE Unpri, mantan aspri DPR RI, aspri DPD RI, staf ahli ketua DPRD Sumut, penulis Buku Jokowi, mantan caleg DPR RI dan capim KPK RI.
Karena itu, kata dosen Unpri ini setelah kedua paslon gubsu dan wagubsu menyatakan sikap dan dukungan terhadap pembentukan provinsi tapanuli, kami langsung melakukan press confrence untuk menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kedua paslon.
“Ini pertama dalam sejarah pilgubsu, seluruh paslon sepakat mendukung dan setuju pembentukan provinsi tapanuli”, kata penulis 3 buah buku Jokowi.
Sikap kedua paslon gubsu kata mantan aspri DPR RI, ditandai dengan dukungan dan persetujuan mereka untuk memekarkan Provinsi Sumatera Utara, mendorong pencabutan moratorium pemekaran daerah dan pembentukan provinsi tapanuli, termasuk provinsi kepulauan nias.
Bahkan Paslon 02 Edy – Hasan menyampaikan komitmennya untuk turut andil mendorong pencabutan moratorium pemekaran daerah.
Lebih lanjut mantan aspri DPD RI mengatakan sikap kedua paslon gubsu dan wagubsu disampaikan pada saat acara debat ketiga (debat terakhir) paslon gubsu dan wagubsu di Hotel Tiara Convention Center Medan, Rabu, 13 November 2024 sebuah forum debat yang ditetapkan KPUD Sumut.
Selain pada acara debat lanjut mantan staf ahli DPRD Sumut, masing – masing paslon gubsu dan wagubsu juga menyampaikan sikap dan dukungan terhadap pemekaran daerah, misalnya Bobby – Surya saat kampanye di Nias menyampaikan dukungannya terhadap pemekaran provinsi kepulauan nias.
Sedangkan Edy – Hasan menyampaikan dukungannya terhadap pemekaran provinsi tapanuli saat melakukan kampaye di kabupaten humbang hasundutan.
Dari pernyataan sikap kedua paslon gubsu dan wagubsu tersebut kata mantan caleg DPR RI PKB Dapil Sumut II, dapat disimpulkan bahwa kedua paslon sepakat dan setuju untuk melakukan provinsi sumatera utara, membentuk provinsi tapanuli, provinsi kepulauan nias, dan bahkan mendorong pencabutan moratorium pemekaran daerah.
Dengan demikian kata mantan capim KPK RI, siapa pun paslon gubsu dan wagubsu yang menang, maka pemekaran provinsi sumatera utara, pembentukan provinsi tapanuli dan provinsi kepulauan nias akan masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP), rencana pembangunan jangka menengah (RPJM), dan rencana kerja pemerintah (RKP) tahunan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2024 – 2029.
Karena itulah, kami PPPT kata Yonge dengan rendah hati melalui press release mengajak dan mendorong agar calon ephorus HKBP berkenan mengikuti sikap empati, simpati dan inspirasi dari para calon gubsu dan wagubsu terhadap pembentukan provinsi tapanuli.
Ajakan dan dorongan ini kami sampaikan kepada para calon ephorus HKBP selain untuk mengikuti sikap empati paslon gubsu dan wagubsu juga didasarkan pada pemikiran dan pandangan kami bahwa:
Pertama, cakupan wilayah provinsi tapanuli seperti kabupaten taput, humbahas, toba, samosir, tapteng dan kota sibolga adalah cakupan wilayah strategis HKBP, ditandai dengan tempat kedatangan misionaris I.L. Nommensen di Tarutung, pusat gereja HKBP, tempat dominasi berdirinya gereja HKBP, dan lainnya.
Kedua, karena impian, cita – cita, kerinduan, harapan, kebutuhan dan penantian provinsi tapanuli adalah kerinduan secara umum jemaat HKBP maka tentulah wajar jika kerinduan tersebut juga menjadi kerinduan para calon ephorus HKBP.
Tentunya, kata Penulis Buku Jokowi, kami bukan hanya mengajak dan mendorong sikap empati calon ephorus terhadap pembentukan provinsi tapanuli, akan tetapi kami juga mengajak dan mendorong agar seluruh calon sekjen, kepala departemen dan praeses, termasuk para pendeta, utusan sintua dan jemaat HKBP untuk berkenan mendukung terbentuknya provinsi tapanuli.
Utamanya jemaat HKBP yang ada di pemerintahan, DPR, DPD, DPRD Sumut, DPRD Kab/Kota, dan lainnya. Terkhusus kepada oppung Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., yang kami banggakan, kebanggaan masyarakat cakupan wilayah provinsi tapanuli, dan Indonesia amat sangat mengharapkan dukungan oppung Luhut, sehingga provinsi tapanuli terwujud di masa oppung Luhut. Terimakasih (Mauliate) Horas, Horas, Horas.
