MSM TV, Beltim – Ramadhan Bulan Suci bagi kaum Muslimin dan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, DPC PDI Perjuangan Belitung Timur bersama dengan Rudi Center dan Baitul Muslimin sayap partai PDIP melaksanakan giat Gebyar Ramadhan 1444 H, tingkat SD Se Kabupaten Belitung Timur dimulai dari tanggal 11 – 14 April 2023 bertempat di Aula Taman RM Vega Manggar Kabupaten Belitung Timur, Selasa (11/4/2023).
Gebyar Ramadhan Lomba Pildacil (Da,i Daiyah Cilik) tingkat SD se Kabupaten beltim yang diikuti sebanyak 216 peserta putra putri dengan jenis lomba yakni: Azan, Hafiz Surat Pendek, Da’i Da’iyah, dengan tema ‘ Puasaku Totalitas Ramadanku Berkualitas Generasiku Cerdas’ mulai dari tanggal 11 April sampai dengan 13 April 2023.
Fezy Uktolseja SE.MM Ketua DPC PDIP Belitung Timur juga ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur mengatakan acara ini merupakan kebanggaan bagi dirinya dan jajaran partainya Karana ini merupakan kegiatan yang membangkitkan gairah syiar Islam dan membentuk generasi yang berkwalitas berkarakter Akhlaqul Karimah.
” Acara ini merupakan acara kebanggan kita di Bulan suci Ramadhan ini, dengan ini kita bisa bangkitkan gairah anak berkarakter dengan akhlak mulia yang berkwalitas generasi penerus bangsa dan negara masa depan” ujar Fezy.
Dikatakan Fezy acara semacam ini sebelumnya sudah diselenggarakan namun hanya terbatas disekolah masing-masing dan belum berkelanjutan.
” Acara semacam ini sudah ada sebelumnya disetiap sekolah masing-masing namun tidak ada kelanjutannya antar sekolah, oleh karena itu kita adakan lomba se Kabupaten Belitung Timur, acara penyelenggaranya oleh sayap partai kita yang baru yaitu Baitul Muslimin yang bekerja sama dengan Rudi Center/Rudianto Tjen” ujar Fezy.
Dikesempatan yang sama Drs Sarjano Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur mengatakan ini merupakan acara menambah kontribusi mental dan karakter bagi anak usia dini saat ini mental anak sudah mengalami degradasi, Guru tidak terpaku pada metode belajar mengajar itu-itu saja, bisa mengeksplor anak didik.
” Anak-anak kita sudah punya karakter yang berbeda, anak kita tidak semua akan menjadi insinyur atau dokter dan sebagainya, namun anak kita berikan ruang dan kembangkan bakat untuk menjadi Da’i-Da’iyah generasi yang siap meneruskan estafet generasi bangsa dan negara kita ini. kewajiban kita menjalankan bimbingan ke arah yang lebih baik” ungkap Sarjano. (Ramli).