DPD Pekat IB Kab. Agam : Komplotan Penimbun Solar Subsidi di Agam Diduga Kongkalikong Dengan Petugas

83
0

MSM TV, Agam – Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT) Indonesia Bersatu (IB) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Agam menanggapi persoalan penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Ketua DPD Pekat IB Agam Delco Fitril, S.IP mengatakan, diduga komplotan penimbun bahan bakar minyak ini sengaja menguras solar subsidi untuk dijual dengan harga lebih mahal kepada pelaku konsumen ilegal yang tanpa memiliki izin usaha dan di sebuah perusahaan di Kabupaten Agam.

Tak tanggung-tanggung, sedikitnya sudah ada dua mobil memodifikasi tanki yang terindikasi digunakan untuk membeli solar subsidi dan Pertalite dengan jumlah cukup besar., katanya.

Lancarnya aksi ini ia mengatakan, tak terlepas dari indikasi keterlibatan petugas SPBU yang diduga ikut berkomplot dalam bisnis ini.

“Kami (ormas Pekat IB) sebagai sosial kontrol, menghimbau kepada pihak-pihak terkait, terutama pengelola SPBU, salurkanlah BBM sebagaimana mestinya, serta pihak penegak hukum agar melakukan penindakan sebagaimana mestinya”, tegasnya.

Beberapa sumber yang meminta namanya tak ditulis pada media membenarkan aksi ini dan memastikan jika bisnis merugikan masyarakat ini benar adanya.

Ia berpendapat jika ada keterlibatan petugas SPBU sehingga memuluskan aksi pembelian solar subsidi yang diduga dijual dengan harga lebih mahal.

“Ya tentu ada kerjasama dengan petugas SPBU, kan gak mungkin tanpa kerjasama bisa mengisi BBM subsidi dengan jumlah banyak,” terang narasumber yang diwawancarai, Selasa (24/10/2023).

Secara jelas ia menggambarkan jika ciri-ciri kendaraan ‘penguras’ Solar Subsidi memiliki spesifikasi dan tampilan berbeda.

Sejumlah mobil penguras solar dan Pertalite subsidi ini, dikabarkan sudah terjadi sejak tahun 2022 lalu. Bahkan masih berjalan hingga di tahun 2023.

Dalam memburu solar dan Pertalite subsidi, sejumlah mobil ini diduga bergerilya di sejumlah SPBU di wilayah Agam.

Dari data yang diungkapkan sumber, SPBU itu berada diwilayah Kecamatan Lubuk Basung, hingga Banda Gadang Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara.

“SPBU yang jadi sasaran ini ada dibeberapa wilayah kecamatan. Lokasinya memang tersebar,” jelasnya.

Tak main-main, para komplotan penimbun BBM subsidi ini diduga menggunakan mobil memodifikasi tanki untuk menguras solar dan pertalite bersubsidi yang ada di SPBU di wilayah Agam, Sumatera Barat, ungkapnya

Kondisi ini disebut terjadi sudah cukup lama. Bahkan sejak ditahun 2022. Bocornya aksi dugaan penimbunan solar bersubsidi ini dibeberkan narasumber yang mengaku mengetahui pasti aksi seluk beluk bisnis solar bersubsidi, ungkapnya lagi.

Informasi yang diterangkan sumber menyebut, jika para komplotan ini menggunakan kendaraan yang sudah dimodifikasi untuk bisa menguras solar subsidi di sejumlah SPBU di Agam.

”Mobil yang digunakan mengisi BBM kendaraan konsumen dengan Tanki kendaraan modifikasi dengan kapasitas isi mencapai 80- 100 liter dan kendaraan tersebut lansir beberapa kali pengisian dalam sehari, dan ini tidak hanya satu kendaraan terang sumber yang memilih namanya disembunyikan saat diwawancarai, Selasa (24/10/2023).

Ia pun menjelaskan, jika dalam sekali membeli Solar subsidi mereka bisa dua kali sehari dalam mencari sasaran.

Tak ayal, sejumlah SPBU bisa langsung kehabisan solar meski baru dikirim solar dalam beberapa hari.

“Jadi di SPBU itu jika ada solar, dua jam sudah bisa habis. Gara-garanya karena ulah mereka ini, mobilnya juga ganti-ganti, bahkan mereka juga bisa mengganti plat nomor saat mengisi,” jelasnya.

Mulusnya aksi dugaan penimbunan BBM ini diduga melibatkan oknum pegawai di SPBU, sehingga meskipun kendaraan mengisi BBM dengan melebihi batas tetap boleh-boleh saja.

“Ya tentu ada kerjasama dengan petugas SPBU, kan gak mungkin tanpa kerjasama bisa mengisi BBM subsidi dengan jumlah banyak,” terangnya.

Sumberpun membeberkan jika aksi dugaan pencurian BBM ini kerap dilakukan diwaktu-waktu yang sepi. “Biasanya malam, ataupun kalau pagi sangat pagi,” pungkasnya.

( Delco Junarlis Sumbar )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here