MSM TV, Tuban – Bungkamnya pihak berwajib dan dinas terkait soal dugaan satu tambang leamstone (batu kapur) yang melakukan aktivitas diluar titik koordinat (menggaruk tanah negara) membuat geram beberapa aktivis. Salah satunya LSM GMBI WILTER JAWA TIMUR.
Bukan tanpa alasan, mereka mempertanyakan ada apa dibalik diamnya Aparat Penegak Hukum (APH) dan dinas terkait perihal tambang di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang terus beroperasi meski masih menyisakan masalah yang belum terselesaikan.
Bahkan dituliskan dalam pemberitaan beberapa media online, diamnya Aparat Penegak Hukum (APH) juga memunculkan banyak opini, apakah sengaja berdiam diri atau benar-benar kecolongan oleh pelaku usaha tambang nakal tersebut.
Berkaitan dengan semua hal diatas KETUA LSM GMBI WILTER JATIM ketika di hubungi awak Media Suara Mabes Melalui Via Phone ia Menjawab?
“Iya Mas Lembaga kami juga sangat memonitor terkait tambang milik inisial TLS tersebut yang berlokasi di wilayah desa Punggulrejo kecamatan Rengel kabupaten Tuban.
Tempo hari kami dan tim turun langsung ke lapangan untuk mengkroscek lokasi tambang tersebut. memang kami mendapatkan beberapa temuan yang kami duga ada pelanggaran hukum atas beroperasinya usaha pertambangan milik inisial (TLS ) tersebut.
Bahkan hari ini 6 Oktober 2023 atas nama lembaga secara Resmi kami telah mengirimkan surat Pengaduan Masyarakat (Dumas) ke Aparat Penegak Hukum Kepolisian Resort Tuban” dan surat pengaduan masyarakat (Dumas) akan kami tembuskan pula kepada pihak pihak terkait bahkan sampai ke kementerian ESDM dan Kapolri. pengaduanya, tuturnya.
Lebih Lanjut aktifis asal Tuban itu juga menyampaikan bahwa di Era ini tidak ada warga Negara yang kebal hukum, Pasti pengaduan Masyarakat akan segera mendapatkan respon positif dari pihak aparat penegak hukum Polres Tuban.
Kita percayakan semua kepada Aparat penegak hukum, kita semua tahu bahwa di era saat ini masyarakat sangat begitu kritis, tidak mungkin aparat akan berani main dalam hal pengaduan Masyarakat tersebut.
Saya berharap Pengaduan Masyarakat (Dumas) LSM GMBI ini kita kawal bersama sama dengan rekan rekan Media agar pengaduan tersebut segera ditindak lanjuti oleh APH. Pungkasnya
(Marta Kabiro MSM Banyuwangi)