MSM TV, Jepara — Babinsa Sertu Sugeng anggota Koramil 04/Pecangaan menghadiri kegiatan SMD (Survei Mawas Diri) tentang peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Kamis, (27/7/2023).
Hadiri dalam acara itu diantaranya, Petinggi Desa Pulodarat Ahmad Burnadi, Ahli Gizi Puskesmas Pecangaan ibu Yulis, Ketua BPD Bhabinkamtimnas, Perangkat desa Pulodarat, Kader PKK dan Posyandu desa Pulodarat, Ketua RW dan RT desa Pulodarat.
Musyarawah tersebut digelar dalam mencari solusi atas permasalahan kesehatan yang ada di tengah tengah masyarakat, sebagai tindak lanjut dari yang telah dilakukan Puskesmas Pecangaan mengenai masalah kesehatan.
Dikesempatan itu, Ahli Gizi Puskesmas Pecangaan ibu Yulis menyampaikan berbagai macam permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat salah satunya adalah masalah stunting yang kini menjadi permasalahan yang harus diwaspadai.
“Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi pada anak khususnya 1000 hari pertama,” kata Yulis.
Lebih lanjut, permasalahan stunting ini terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun. terkadang para ibu mengabaikan asupan nutrisi ketika hamil. untuk itu perlunya pendampingan dan arahan kepada ibu hamil mengenai asupan nutrisi yang baik.
“Dalam mencapai tujuan pencegahan dan percepatan penurunan stunting di masyarakat, perlunya untuk menyamakan persepsi dan sasaran kepada petugas/kader maupun tokoh masyarakat dalam menciptakan generasi bebas stunting,” ucapnya.
Sedangkan menurut Sertu Sugeng, Dia mengungkapkan bahwa penanganan stunting di desa harus mendapat perhatian khusus karena hal ini merupakan salah satu tujuan dari percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
“Melalui kegiatan survei mawas diri ini, mari kita bersama-sama untuk mengentaskan permasalahan stunting dan mewujudkan kesehatan di masyarakat sehingga terbebas dari stunting,” tutupnya.
(Yusron/Jateng).