MSM TV, Beltim – Bazar Kurnia Ramadhan adalah tradisi satu bulan puasa Ramadhan dilaksanakan di lapangan bola Yagor Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur sejak puluhan tahun silam hingga kini yang tetap konsisten dengan berbagai jualan kuliner berbuka puasa serta jajanan lebaran dan berbagai busana muslim untuk menyambut hadirnya hari raya Idul Fitri hari kemenangan bagi ummat muslim.
Bazar Kurnia Ramadhan yang sudah berjalan sejak puluhan tahun ini pertama kali di gagas oleh Helmi M Fadhil warga Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur yang pada waktu itu ia menjadi anggota BPD (Badan Permusyawartan Desa) sebelum Kabupaten Belitung Timur terbentuk.
“Pada waktu itu saya terinspirasi waktu saya baru pulang dari negri Jiran Malaysia, dimana disana hampir setiap malam ada yang namanya disana pasar malam dengan berbagai jualan jajanan dan pakaian” kata Helmi. Sabtu (21/4/2023).
Dikatakan Helmi M Fadhil yang menjadikan dirinya sangat antusias pada saat jelang lebaran banyak warga yang berbelanja di toko toko pakaian mereka ngantri untuk berbelanja dan rebutan takut kehabisan.
” Pada itu puluhan tahun lalu saat mau lebaran kita belanja di toko ngantri dan berebutan takut gak dapat beli pakaian baru buat lebaran yang hanya setahun sekali, itu lah yang membuat saya antusias mengajak kawan orang Padang Sumatra dan memanas manasi dia, ‘Masa sih orang Padang diluar negri bisa bersatu jualan pakaian dinegri sendiri gak bisa, malu ahh kalo gak bisa’, ahirnya dia mau” ujar Helmi.
Yuzar penjual busana mengatakan bahwa dirinya sudah mulai berjualan sejak dari awal Bazar dibuka puluhan tahun lalu bersama bersama pedagang lainnya.
” Ya betul saya berjualan di bazar ini sejak awal dibukanya pertama kali puluhan tahun lalu waktu itu dilapangan Qurban yang sekarang sudah berdiri super market” kata Yuzar.
Untuk tahun ini kita jualan lagi setelah 3 tahun off Karena pandemi covid-19, namun untuk tahun ini masih suasana belum meriah.
” Tahun ini pengunjung sepi dagangan saya masih banyak gak terjual, entah kenapa, mungkin karena timah sudah mulai susah didapat ditambah lagi harga timah murah, apa boleh buat ya kita terima hanya segitu rezekinya” kata Yuzar.
Edy Kurniawan salah satu pengunjung berasal dari kecamatan Kelapa Kampit mengatakan dia sengaja berkunjung ke bazar disamping ingin belanja juga dia ingin mengajak orang tuanya jalan jalan liat orang ramai.
” Saya dari Kecamatan Kelapa Kampit sengaja datang ke bazar ini untuk belanja buat kebutuhan lebaran, biasa la baju baru untuk sholat Ied besok, dan juga beli jajak lebaran” kata Edy Kurniawan. (Ramli).
