MSM TV, Rembang — Badan pengawas pemilu ( BAWASLU ) Kabupaten Rembang Jawa tengah, menggelar acara Sosialisasi penyelenggara pemilihan umum Tahun 2024 mendatang. Acara tersebut diselenggarakan sekitar pukul : 14.00 Wib, di Gedung Serba Guna Kecamatan Pancur. Jumat, ( 11/8/2023) Siang.
Dalam kegiatan itu dihadiri langsung Bawaslu Rembang, Kapolsek dan jajaran anggotanya, dan turut hadir Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ( MPR-RI ) Riyanta SH.
Dikesempatan tersebut Riyanta SH; saat dikonfirmasi awak media mengatakan, masalah politik, Money politik adalah melanggar hukum, dari pencalonan sendiri pun juga kena Sanksi, diantaranya diskualifikasi kalau terjadi money politik yang dilakukan secara masif serta bisa di buktikan di pengadilan maupun bisa di ambil langkah – langkah hukum. Mengingkatkan kebetulan saya Muslim, Satu hadist intinya pemberi dan penerima sama-sama masuk Neraka, Arrosi Wa Murtasi Finnar.
Kemudian Wakil – Wakil Rakyat yang mengeluarkan duit banyak kalau jadi bisa Nggak Amanah,” katanya.
Setelah usai kegiatan itu, acara dilanjutkan dengan Pelantikan Ormas Gerakan jalan Lurus atau biasa disingkat ( GjL ).
Pelantikan dilakukan langsung Ketum GjL, dan melantik beberapa pengurus di Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ), diantaranya, Kecamatan Pancur, Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke, Kecamatan Kragan, Kecamatan Sedan, Kecamatan Pamotan, dan Kecamatan Sumber. Dan ditandai dengan penyerahan Bendera Gerakan jalan lurus, ke masing – masing kecamatan.
Selaku Ketua Umum Riyanta menyampaikan, bahwa Gerakan jalan lurus ( GjL ) Suatu Organisasi yang Syah di dalam hukum Negara Indonesia. Tujuannya adalah membangun bangsa dan negara ini sesuai undang – undang 1945. Jadi Gerakan jalan lurus, akan bersinergi dengan pemerintah dan siapapun sepanjang dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Dan kami akan mengkritisi penyelenggara pemerintah, prinsipnya hukum akan jadi panglima di mana Negara harus kuat Negara harus hadir, dan Negara jangan kalah dengan Organisasi yang membuat kejahatan. Sedangkan Anggota jalan Lurus ini sudah ada Seluruh di Indonesia,” ungkapnya Riyanta.
(Yusron/Jateng)
