Audensi LSM – AMPUH Dengan Sekda Pacitan Berjalan Kondusif

48
0

MSM TV, Pacitan – Permohonan audensi masyarakat Pacitan yang tergabung dalam LSM – Aliansi Masyarakat Pacitan Untuk Pencerahan ( AMPUH) yang dikomandani Heri Bahtiar akhirnya terlaksana.

Meskipun kegiatan mundur dari jadwal sebelumnya 09.00 dan baru dimulai pukul 13.00 menunggu sekitaran 30 peserta yang hadir, karena ini acara penting Sekda dan OPD terkait dengan sabar dan menanti sekalipun ada tugas rutin yang akhirnya tertunda.

Hadir Sekda dan beberapa OPD terkait ; Bappeda, PU, Perkim, Kabag Hukum Pemda, BLUD RSUD juga Media Suara Mabes dan peserta audensi lainnya.

Dalam pertemuan audensi materi yang dibahas adalah Proporsi dan transparansi anggaran Infrastruktur dinas Pu tahun anggaran 2023 – 2024, Pembangunan kawasan El John, Dana insentive fiskal 2023 program SPAM dan Sanitasi, Perencanaan teknis tanjaan Sedeng dan rencana kegiatan 2025, Perkim, Pengadaan parkir/ Rest area Museum, Somasi kepada RSUD Pacitan.

Acara di mulai dan dipandu Heri Bahtiar dengan memberikan waktu pertama Sekretaris Daerah Pacitan Heru Wiwoho memberi sambutan,

“Dengan senang hati kehadiran peserta pada acara ini, juga berterimakasih atas saran dan masukan nanti demi kelancaran pembangun di kab. Pacitan secara menyeluruh. Saya sampaikan anggaran yang terbatas harus ada prioritas utama selain yang sudah dialokasikan.” ungkapnya.

Lebih lanjut, “Saya minta kepada pihak RSUD yang hadir saat ini diwakili dr. Johan di tata agar dikenal lebik baik kedepan. Juga kalau hanya hal biasa ditangani orang dalam saja tidak perlu LO kecuali kalau masalah besar silahkan. Untuk yang lain nanti OPD yang menyampaikan.” katanya.

Selain itu Handoyo Aji juga menyampaikan permintaan data regulasi dan lain – lain serta mengusulkan pembangunan jalan di wilayah kec. Tulakan dan Kebonagung yang belum merata bahkan dikatakan belum pernah perbaikan di kuatkan peserta Audiensi.

Selaku Kepala PUPR Parlan menanggapi , “Pembangunan infrastruktur jalan kami ratakan juga dengan skala prioritas. Yang di prioritaskan adalah air bersih selain pembangunan infastruktur karena kemarau yang berkepanjangan.”

“Sebagaimana yang di usulkan pembangunan jalan rusak bahkan yang belum pernah perbaikan kami akan cek turun ke lokasi tersebut.” imbuhnya.

Sementara Plot di Bappeda sudah diputuskan untuk DAK memprioritaskan pembangunan ; Fisik, Jalan, Air, terutama air bersih. Sehingga dengan dana yang sedikit belum bisa merata ke semua Kecamatan.

Namun dari pihak MSM – Biro Pacitan yang diwakili Sulardi setelah mengikuti beberapa materi yang diaudensikan dianggap cukup tidak bisa mengikuti sampai akhir dan mengirformasikan hasilnya kepada Kabiro – MSM Pacitan,

“Di forum audensi tadi Saya sampaikan sikap arogansi oknum Legal Officer (LO) RSUD Pacitan beberapa waktu lalu yang menantang Waka Biro MSM Pacitan ajak duel dan mekipun dia mengatakan sebagai pendekar saya ladeni namun akhirnya dihentikan tidak jadi bertengkar. Dugaan saya bertambah kuat jangan – jangan ada persekongkolan dengan oknum untuk kepentingan pribadi sehingga berdampak tidak kondusif”

“Kalau pihak RSUD menganggap kami menekan nekan, sebaliknya justru kami dilecehkan, dan itu sudah kami laporkan melalui surat momor : 08/MSM. BIRO. PCN/VII/2024 ke MSM pusat untuk menjawab surat LO RSUD tanggal 1 Juli 2024 .” ungkapnya.

Waka Biro MSM Pacitan berharap para tokoh membantu berfikir nasionalis, usulan gagasan saran untuk kepentingan seluruh rakyat seyogyanya didahulukan dan tidak hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Nampaknya bola panas masih bergulir, dari pihak Media Suara Mabes (MSM) Pusat sendiri merespon adanya audensi LSM – AMPUH termasuk somasinya kepada RSUD yang mengundang pihak MSM Pacitan, begitu juga MSM Pusat bila diperlukan siap dampingi Biro Pacitan bergerak sikapi RSUD Pacitan kususnya dan OPD – OPD lain pada umumnya. (TIM)

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran berita SuaraMabes.com di WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFTbjqLo4hlGdXlRr1u. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.