Suasana Haru Malam Perpisahan Mahasiswa KKL Universitas Malahayati Eratkan Tali Persaudaraan

81
0

MSM TV, Tanggamus – Dua puluh lima hari masa tugas 15 mahasiswa KKL (kuliah kerja lapangan) universitas Malahayati di desa Pekon susuk kecamatan kalumbayan kabupaten Tenggamus akan berakhir Jum’at 11,8,2023.

Bertepatan di balai pekon desa susuk mahasiswa KKLl(kuliah kerja lapangan)universitas Malahayati berpamitan dengan aparatur pemerintah pekon susuk,muli makhanai,(bujang gadis red,) serta seluruh masyarakat setempat,kamis,9,8,2023.

Sempat di hiasi isak tangis oleh mahasiswa KKL universitas Malahayati,saat salah satu mahasiswa membacakan wayak (pantun lampung) dan ucapan perpisahan yang di khususkan untuk muli makhanai pekon susuk umumnya masyarakat desa pekon susuk.terlihat jelas kedekatan dan keakraban antara mahasiswa KKL Malahayati dengan masyarakat desa pekon susuk.

Ratna sosok wanita angun ini mampu menghipnotis masyarakat yang hadir di malam pamit KKL pekon susuk dengan lantunan pantun wayak Lampung yang di baca dengan nada suara yang merdu, Dan sesekali dara cantik ini meneteskan air mata terhayut dengan pantun wayak yang di bacanya membuat suasana menjadi terharu.

Mewakili mahasiswa KKL lainnya Ratna mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat pekon susuk,
Dari pemerintah pekon,muli makhanai, dan semua masyarakat susuk,

*Ya kami disini banyak sekali mendapatkan pengalaman yang tak pernah kami dapatkan dari tempat kami, dari pergi ke ladang,ke kebun, cari ikan di kali pokoknya ini pengalaman yang luar biasa, tuturnya

Tak luput juga hadir di tengah tengah malam perpisahan mahasiswa KKL universitas Malahayati kepala pekon susuk Apriansyah dan aparat desa yang lainnya.menurut orang nomor satu pemerintah pekon susuk itu,cuma berakhir masa tugas pendidikan anak KKL aja,

” Malam ini.malam pamitan adek adek KKLtapi untuk seterusnya kita semua sudah manjadi saudara,Dan saya selaku kepala pekon mengucapkan terima kasih atas apa apa yang sudah di berikan di pekon susuk ini,baik ilmu pengalaman atau pun teori teori yang berguna bagi masyarakat pekon susuk ini, ucapnya,

Saya atas nama masyarakat pekon minta maaf apabila selama adek adek KKL di pekon saya merasa kurang nyaman,baik dari lingkungan tingkah laku masyarakat saya pribadi dan atas nama masyarakat pekon susuk minta maaf,saya berharap kedepannya kita senantiasa menjaga dan menjalin hubungan silaturahmi yang baik lagi, tutupnya.

Beda hal nya apa yang di sampaikan oleh M Rafli salah satu mahasiswa KKL.saat di tanya kesan kesan selam berada di pekon susuk,”jujur berbeda dengan imej tentang wilayah sini, ternyata disini aku banyak belajar dari pengalaman saya selama disini.

Ternyata hampir seluruh masyarakat dari anak kecil,bujang gadis sampai orang tuanya semuanya baik baik, dan kami di perlakukan layaknya tamu istimewa ini yang membuat kita betah dan nyaman pungkasnya,(Adi Sundari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here