Terkesan Tidak Ada Perhatian Dari Dinas Terkait, Malioboro Kota Kebumen Berkesan Semrawut dan Ini Harapan Masyarakat

81
0

MSM TV, Kebumen — Digadang gadang menjadi obyek wisata Malioboro nya kabupaten Kebumen, namun disayangkan saat ini sangat terlihat begitu semrawut, dan tepatnya di jl. Sukarno-Hatta atau di depan pasar Tumenggungan, Kebumen, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut bisa disaksikan dari banyaknya pengendara asal parkir kendaraan di sembarang tempat dan ditambah lagi tidak terparkir dengan rapi, padahal sudah jelas ada rambu-rambu larangan parkir di sebelah kiri bahu jalan.

Ketika awak media menemui salah satu pengguna jalan kaki yang berada di depan ruko pasar Tumenggungan, dan sebut saja UM. Dia menuturkan, pihaknya merasa dirugikan oleh sepasangan muda mudi yang suka nongkrong dipinggir jalan tanpa memikirkan pejalan kaki yang lainnya.

“Saya mau jalan-jalan malem mingguan malah banyak pedagang yang memasang bangku di jalan trotoar, yang akhirnya anak muda mudi pada nongkrong ditrotoar sampai pejalan kaki harus lewat depan pasar, yang seharusnya lewat trotoar.
Padahal tempatnya sudah ada tempat duduk permanen, kenapa masih saja di ditambah bangku lagi,” terangnya. Sabtu (22/7/2023) malam.

Lebih lanjut UM menambahkan, bahkan kurangnya kesadaran pengendara roda dua maupun empat juga asal parkir di bahu jalan Sukarno-Hatta, yang sudah jelas ada tanda rambu larangan parkir.

“Mereka asal parkir mobil dan motornya dibahu jalan sebelah kiri, padahal sudah jelas ada tanda larangan parkir tapi tetap saja membandel. Apakah mereka tidak bisa baca tulisan atau malas membacanya kita tidak tahu, disitu sudah jelas ada rambu-rambu larangan parkir sebesar itu,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh NA, sangat terganggu dengan maraknya parkir sembarangan, sebab kurangnya pengawasan dari dinas terkait.

“Sebenarnya pejalan kaki itu banyak yang mengeluhkan, coba lihat saja motor/mobil parkir dibahu jalan sebelah kanan dan kiri. Seharusnya jalan itu lebar tidak macet sekarang gara-gara mereka asal parkir jalan menjadi sempit. Kenapa dinas terkait seolah olah mereka tutup mata tidak perduli dengan keadaan seperti ini,” jelasnya.

Dia berharap, dari dinas terkait segera melakukan tindakan tegas, supaya jalan Sukarno-Hatta tepatnya depan Tumenggungan lancar dan rapi.

“Kepada dinas terkait untuk segera mengadakan patroli dan penertiban, agar sesama pemakai jalan tidak terganggu khususnya pejalan kaki, jika perlu di adakan penertiban bagi yang melanggar kususnya kendaraan roda dua/empat yang main parkir sembarangan,” ucap dan harapannya.

Sedangkan menurut AR, seorang tukang parkir mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk memberikan teguran atau saran kepada para pengendara yang masih parkir kendaraan sembarangan.

“Saya sudah sering tegur pengendara agar tidak parkir kendaraan di sebelah kiri jalan, tapi harus bagaimana lagi. Mereka susah diberi pengertian dan tetap saja ngotot parkir sebelah kiri jalan, dari pada ribut saya diamkan saja,” pungkasnya.

(Yusron/Jateng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here