Kadis PPPA –PPKB Kabupaten Tanggamus Sosialisasi Stunting di Pekon Sinar Petir Kecamatan Bulok

81
0

MSM TV, Tanggamus – Drs. Hardarsah, MM. Kepala Dinas Perbedayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak – Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanggamus, melakukan kunjungan dan sosialisasi Stunting dan Pencegahannya di Pekon Sinar Petir 26/05/23, kecamatan Bulok kabupaten Tanggamus salah satu pekon yang termasuk pelosok di kabupaten Tanggamus.

Dihadapan peserta sosialisi yang sebagian besar pesertanya kaum ibu-ibu dan remaja putri, Hardarsah memaparkan bahwa Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertubuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otakyang mempengaruhi kemampuan dan prestasi mereka dan tentu saja anak yang menderita stunting akan mememiliki riwayat kesehatan buruk.

Memahami bahwa stunting adalah ancaman kesehatan yang beresiko tinggi dan mempengaruhi pertumbuhan anak hingga dewasa, masih dalam paparan Hardarsah, perlu dilakukan tindakan pencegahan sebaiknya dilakukan sebelum, saat dan sesudah kehamilan, sebagai berikut :
 Pahami konsep gisi
 Pilihan menu beragam
 Pemeriksaan rutin
 Pentingnya ASI
 Konsumsi asam folat
 Tingkatkan kebersihan
 Faktor sanitasi

Dalam kesempatan itu juga yang dihadiri Hidayat, Kepala Pekon Sinar Petir dan jajarannya, Hardarsah kembali mengingatkan masyarakat terutama kaum remaja putri seiring dengan meningkatnya akses internet, media sosial menjadi salah satu sarana yang kerap diakses, termasuk oleh anak dan remaja. Para orang tua perlu waspada, karena media sosial memberikan dampak yang mempengaruhi kehidupan anak dan remaja. Namun, masih dalam paparan Handarsah, media sosial juga tidak selalu memberi dampak buruk bagi anak dan remaja, jika digunakan secara bijak, media sosial justru akan memberikan banyak keuntungan, seperti sebagai sarana komunikasi dengan teman dan keluarga, meningkatkan kreativitas, membuka kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai organisasi dan kegiatan kemanusian. (MH Indardewa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here