Hope From Eart, Hope East (Harapan Dari Bumi Harapan Dari Timur)

83
0

MSM TV, Jakarta – Pekan ini, pada tanggal 21-28 Mei 2023 adalah pekan saat kita semua merayakan dan menggemakan semangat Laudato Si’, yang kemudian kita sebut sebagai Pekan Laudato Si’ . Laudato si’ (bahasa Italia Tengah yang berarti “Puji Bagi-Mu”) adalah ensiklik kedua dari Paus Fransiskus.

Ensiklik ini memiliki subjudul On the care for our common home (Dalam kepedulian untuk rumah kita bersama).

[1] Dalam ensiklik ini Paus mengritik konsumerisme dan pembangunan yang tak terkendali, menyesalkan terjadinya kerusakan lingkungan dan pemanasan global, serta mengajak semua orang di seluruh dunia untuk mengambil “aksi global yang terpadu dan segera” sebagaimana dijelaskan oleh Jim Yardley dari The New York Times.

[2] Metropolit Pergamon John Zizioulas dari Gereja Ortodoks Timur (di kiri Kardinal Peter Turkson), mempresentasikan ensiklik Laudato si’ dalam konferensi pers di Roma Ensiklik tersebut, tertanggal 24 Mei 2015, dipublikasikan secara resmi pada siang hari (waktu setempat) tanggal 18 Juni 2015 dan disertai dengan konferensi pers.

[3] Vatikan merilis dokumen tersebut dalam bahasa Italia, Jerman, Inggris, Spanyol, Prancis, Polandia, Portugis, dan Arab.

[4] Ensiklik Laudato si’ merupakan ensiklik kedua yang dibuat Paus Fransiskus setelah Lumen fidei (Terang Iman), yang dirilis pada tahun 2013. Karena sebagian besar isi Lumen fidei merupakan karya pendahulunya, Paus Benediktus XVI, Laudato si’ umumnya dipandang sebagai ensiklik pertama yang seluruhnya adalah hasil karya Paus Fransiskus. [4][5]

Pada Pekan Laudato Si’, berbagai komunitas membuat aksi bersama secara global untuk terus menghidupkan dan mewartakan semangat Laudato Si’. Di tahun 2023 ini, tema global kita adalah Hope for Earth, Hope for Humanity (Harapan dari keragaman, Harapaun untuk kemanusiaan).

Kita akan bersama-sama membuka pekan ini dengan melihat harapan dari timur. Untuk itu, mari kita ikuti diskusi bersama1. Br. Gerardus Weruin MTB (Justice, Peace And Integrity of Creation (JPIC) MTB Pontianak), Jurnalis Pusat Media Suara Mabes turut hadir didalamnya, 2. Bpk. Damianus Doweng Kumanireng (SMAK Seminari – Jayapura), dan 3. Ibu Yulita Iryani Mamulak (akademisi Univ. Widya Mandira – Kupang). : bu Eko menjadi moderator dalam pekan laudato si, pembicara pertama adalah Bruder Gerardus Weruin MTB di Pontianak Kalimann Barat.

Disebut Kalimantan sebagai paru-paru dunia kata Bruder Gerardus Weruin MTB, hutan dengan aneka pohon , tanahnya luas, banyak sungai dan dan beragam ikan serta banyak hewan.

Media JPIC ( Justice Peac and Integrity Of Creation) atau bisa disebut Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan.

Kiprah JPIC Kalimantan bagi Masyarakat Dayak. Masyarakat Dayak di Kalimantan merasa terusik oleh pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan. Untuk itulah organisasi Justice, Peace, Integrity of Creation (JPIC) atau Keadilan, Kedamaian dan Keutuhan Ciptaan membimbing mereka agar hidup nyaman dan tenteram.

Pendampingan JPIC: Membangun kesadaran warga, Kolaborasi berjejaring, Walhi, Insttutude Dayakologi, Pemerintah setempat, kelompk tani (sawit), Pendidik (guru), Kaum perempuan, kaum muda, momen : hari MAD, hari air Hutan, Hari tani dll.

Puspita Sariwati menyampaikannya. Pekan ini, pada tanggal 21-28 Mei 2023 adalah pekan saat kita semua merayakan dan menggemakan semangat Laudato Si’, yang kemudian kita sebut sebagai Pekan Laudato Si’ . Pada Pekan Laudato Si’, berbaga komunitas membuat aksi bersama secara global untuk terus menghidupkan dan mewartakan semangat Laudato Si’. (Ringo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here