Upah Kerja Belum di Bayar, Seorang Tukang Minta Pemborong Bertanggung Jawab

84
0

MSM TV, Simalungun – Terkait proyek pembangunan jalan usaha tani, di kecamatan Huta Bayuraja kabupaten Simalungun provinsi Sumatra Utara, tepatnya di Nagori silakkidir dusun riningol, salah seorang warga yang mengaku warga Nagori parbutaran kecamatan bosar maligas, mengatakan sangat kesal dan meminta supaya pemborong yang telah mempekerjakan dirinya sebagai kepala tukang, segera membayar upah kerjanya.

Rabu 06/12 /23 sekira pkl 08 wib dirinya menyambangi kediaman awak media dan menceritakan pada awak media tentang proyek pembangunan jalan usaha tani, yang di kerjakannya sudah selesai sekitar dua yang Minggu yang lalu, tetapi pemborong ya sampai saat ini belum membayarkan hasil (upah) seperti yang mereka sepakati sebelumnya.

Adapun proyek dimaksud adalah bersumber dari dana aspirasi (pokir) salah seorang anggota dewan kabupaten Simalungun ber inisial SS.

Ya bang saya sangat kecewa melihat, pemborong nya karena sampai sekarang belum membayarkan upah saya sepenuhnya sementara anak anak saya pada saat ini sangat membutuhkan biaya, jadi saya sudah bingung mencari uang untuk belanja anak anak saya. Adapun besarnya yang belum dibayar sekitar satu setengah juta lagi bang dan saya minta pertanggung jawaban pemborongnya ber inisial RS. Terangnya pada awak media.

dan masih menurut keterangan kepala tukang, pekerjaan itu sudah pernah di periksa pihak dinas terkait sekira 2 Minggu yang lalu setelah suap di kerjakan dan di temukan kejanggalan yaitu ada beberapa titik pekerjaan tidak sesuai dengan gambar, di karenakan ukurun ketebalan banyak yang berkurang.

Bayangkan bang dua Minggu yang lalu pekerjaan itu sudah di periksa oleh dinas, tetapi ada beberapa titik ketebalannya tidak mencukupi, sehingga dinas tersebut menyarankan untuk menambah volume panjang sekitar 10 meter, sebagai pengganti kekurangan ketebalan pasangan tersebut, terapi sampai hari ini itu belum ada ku kerjakan karena gaji kami pun belum dibayarkan sepenuhnya terangnya pada awak media.

Dilainnya juga, dirinya mencari orang yang mau mencari pembeli mesin molen karena molennya mau di perjual belikan.

Kalau boleh tolong bang Carikan pembeli molen, karena molennya mau ku jual untuk membayar gaji anggota pekerjaku pintanya pada awak media.

Jadi untuk Bupati Simalungun, kami mohon agar segera melihat dan mendengar keluhan kami ini tambahnya.

Di konfirmasi awak media, salah seorang pemborong inisial RS yang di mintai tanggapanya, belum memberikan jawaban sampai berita ini di layangkan ke meja redaksi.

(soaloon Sianturi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here