MSM TV, Jembrana Bali – Pada kegiatan Jum’at Curhat Menyame Braya di Pura Puseh Kelurahan Pendem. Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana S.I.K., S.H., M.I.K., Berdiskusi bersama sejumlah tokoh adat, linmas, dan pecalang dari Desa Adat Pende. Hal tersebut untuk membahas upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, Jum’at (1/01/2023).
Hadir dalam kegiatan itu pejabat-pejabat terkait seperti Kasat Binmas Polres Jembrana, AKP Ni Made Srianti S.H., Kapolsek Kota Jembrana, Ipda Richard Damianus Pengan, Lurah Pendem I Putu Eko Darma Wirawan S.STP., serta Bendesa Adat Kerta Jaya Pendem I Nengah Cantra S.H.
Bendesa Adat Kertajaya menyampaikan sambutan selamat datang kepada Kapolres Jembrana dan mengapresiasi partisipasinya dalam kegiatan ini. Kapolres Jembrana juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh adat dan peserta yang hadir, karena kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta mengumpulkan informasi terkait situasi kamtibmas di wilayah Jembrana dan Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres I Dewa Gde Juliana S.I.K., S.H., M.I.K., menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dari Desa Adat Kertajaya dan Kelurahan Pendem dalam kegiatan Jumat Curhat Menyame Braya. Beliau menekankan pentingnya acara tersebut sebagai wadah untuk menerima informasi langsung dari masyarakat tentang situasi kamtibmas yang melibatkan tindak pidana, terutama dalam kasus penipuan online.
Kapolres juga memberikan informasi mengenai tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang semakin marak di masyarakat, serta mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap tawaran pekerjaan di luar negeri yang belum terverifikasi kebenarannya. Beliau juga menyampaikan informasi tentang saluran telepon pengaduan masyarakat 110 yang bebas pulsa, serta program Polisi Banjar yang bertujuan untuk membantu penyelesaian masalah masyarakat di tingkat Banjar.
Dalam upayanya memerangi penyalahgunaan narkoba, Kapolres Juliana juga menyinggung program Desa Bebas Narkoba yang diluncurkan sebagai contoh bagi desa-desa lain. Beliau menekankan komitmen Polres Jembrana dalam mendukung warga yang ingin berobat dan menjalani rehabilitasi.
Setelah sesi diskusi, Kapolres Jembrana mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pendem atas kontribusinya dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah tersebut. Beliau berharap agar kerjasama antara masyarakat dan Bhabinkamtibmas tetap berlanjut demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, terutama mengingat tahun depan akan ada kegiatan politik. Masyarakat juga diimbau untuk menghubungi saluran pengaduan Polres Jembrana jika memiliki masalah yang perlu diatasi.
Sebagai simbol penghargaan, Kapolres Jembrana menyerahkan tanda upacara adat, buana adat, dan baju kaos bertuliskan “Masyarakat Penjaga Kamtibmas” kepada para peserta kegiatan. Kegiatan “Jumat Curhat Menyame Braya” ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara kepolisian, tokoh adat, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jembrana.
(redMSM/rfd).